Kehidupan di Bali yang Membuatku Lebih Terkoneksi dengan Alam
Salah satu hal terbesar yang aku syukuri setelah pindah ke Bali adalah kedekatanku yang semakin kuat dengan alam. Sebelum tinggal di sini, aku menjalani hidup yang sebagian besar terpisah dari alam—terkurung di ruangan ber-AC, sibuk di depan layar, dan jarang menyadari matahari terbit atau suara hujan yang jatuh.slot88 rusia
Di Bali, semuanya berubah. Alam bukan lagi latar belakang yang terlupakan, tapi menjadi bagian utama dari kehidupan sehari-hari. Setiap pagi aku dibangunkan oleh kicau burung dan cahaya matahari yang lembut menembus jendela. Aku berjalan kaki atau naik motor melewati hamparan sawah, deretan pohon kelapa, dan gunung yang menjulang di kejauhan. Semua itu membuatku merasa hidup—benar-benar hidup.
Laut, hutan, dan langit di Bali bukan hanya indah untuk dilihat, tapi juga mengajarkanku banyak hal. Laut mengajarku tentang ketenangan dan keteguhan; ombak datang dan pergi, tapi selalu konsisten. Hutan mengajarku tentang keheningan dan keseimbangan. Bahkan udara segar di pagi hari memberiku rasa syukur yang sederhana tapi dalam.
Kehidupan di sini juga membuatku lebih sadar akan keberlanjutan. Aku mulai mengurangi sampah plastik, lebih banyak memilih makanan lokal dan organik, serta ikut dalam kegiatan seperti beach clean-up atau berkebun di komunitas. Hal-hal ini bukan sekadar tren, tapi bagian dari gaya hidup yang selaras dengan alam.
Bali mengajarkanku untuk melambat dan memperhatikan hal-hal kecil—daun yang bergoyang ditiup angin, hujan yang turun pelan di sore hari, atau matahari yang tenggelam perlahan di balik lautan. Semua itu sederhana, tapi punya kekuatan menyembuhkan.
Dulu, aku merasa jauh dari alam, seperti ada jarak yang tak terlihat. Tapi di Bali, jarak itu menghilang. Aku merasa menjadi bagian dari alam, bukan terpisah darinya. Dan perasaan itu membawa ketenangan, rasa syukur, dan kebahagiaan yang tidak bisa aku temukan di tempat lain.
Bali bukan hanya tempat tinggal baruku. Ia adalah guru yang mengajarkanku untuk kembali terhubung dengan alam… dan dengan diriku sendiri.